Sekda. Kab. Asahan Pimpin Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Menyambut Nataru

ASAHAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan, Drs. John Hardi Nasution, M.Si pimpin Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka menyambut Nataru 2023 - 2024 yang berlangsung di halaman Hanggar Damkar Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Jumat, (22/12/2023) yang juga dihadiri Kasat Pol PP Kab. Asahan, Mohammad Azmy Ismail, A.P., M.Si, Kalak BPBD Kab. Asahan, Harry Naldo Tambunan, S.E., Kepala Dinas Perhubungan Kab. Asahan, Sofyan Manullang, S.Sos., dan seluruh peserta apel dari instansi terkait.

Baca juga: Tahun 2022, ASN Kemendes PDTT Harus Lebih Trampil Dalam Implementasi Program dan Informasi Publik

Diawal arahannya, Sekda mengatakan, "puji dan syukur mari kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmatNya kita bisa melaksanakan kegiatan Apel Gelar pasukan ini."

Baca juga: Tony Rosyid: Jika Jakarta Bebas Banjir, Apakah Ibu Kota akan Tetap Pindah?

Lanjut, "Pertama sekali saya mewakili pemerintah Kab. Asahan mengapresiasi kepada seluruh personil Sat Pol PP, Dishub, BPBD dan Damkar yang senantiasa siap melaksanakan tugas pada saat momen hari-hari libur nasional.

Baca juga: Studi Tiru Pemerintah Kabupaten Asahan di Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru

"Peserta gelar pasukan yang saya banggakan,
melalui apel gelar pasukan ini saya berharap kepada masing-masing instansi lebih mengedepankan sumber daya aparatur personil, melalui pelatihan-pelatihan sehingga ketika kita terjun langsung ke lapangan kita sudah paham untuk langkah-langkah apa yang harus dibuat pada saat pelaksanaan kegiatan sehingga kita tidak melanggar SOP yang sudah ada", ungkap Sekda.

Baca juga: Dibalik Proses Penerbitan HGU PT Kapuas Sawit Sejahtera, 11 Poin Kesimpulan

Sekda juga menambahkan, "Kab. Asahan salah satu yabg ada wilayah rawan terjadi bencana, tempat-tempat objek wisata yang dibutuhkan pengawasan ataupun pengamanan dari pemerintah daerah melalui bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian."

Dalam kesempatan tersebut, John mengutarakan, "khusus untuk Sat Pol PP Kab. Asahan untuk lebih meningkatkan kegiatan operasi pekat (penyakit masyarakat) yang bisa menimbulkan atau memicu tindakan kriminal dan selanjutnya saya menyampaikan kepada seluruh personil tenaga kontrak sat pol pp yg saat ini sedang mengikuti seleksi perpanjangan kontrak kerja."

Baca juga: Anugerah Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021, Presiden Jokowi: Tidak Ada Toleransi Bagi Pelayanan Lambat

"Pastikan dirimu dalam menjalankan tes ini dengan penuh kerja keras, lolos atau tidak dirimu dalam mengikuti seleksi ini, itu merupakan hasil kinerjamu selama satu tahun yg lalu. Jangan menyesal apapun hasil yang kau dapatkan nanti. Jadilah kalian praja-praja yang berwibawah, hilangkan imeg masyarakat yang selalu memandang rendah profesi kalian, hargai dulu diri kita sendiri kalau kalian mau dihargai org lain", tandas John.

Tak lupa Sekda juga mengungkapkan bahwa Sat Pol PP merupakan salah satu instansi yang secara tidak langsung sebagai pendukung naiknya pendapatan Asli Daerah di Kab. Asahan karena Sat Pol PP diberikan wewenang untuk menindak masyarakat, ataupun badan usaha yang melanggar peraturan Daerah, disamping itu Sat Pol PP juga sebagai pengaman para pejabat daerah, aset-aset daerah yang ini merupakan pekerjaan yang mulia.

Baca juga: Dirjen IKP Kominfo: Masyarakat dan ASN Harus Adaptif terhadap Transformasi Digital

Sekda juga berpesan, "Saudara Kasat Pol PP, Sat Pol PP ini harus dibekali minimal ilmu bela diri, sehingga dalam pelaksanaan tugasnya apabila mendapat ancaman dari pelanggar perda minimal mereka bisa menyelamatkan diri mereka. Jangan menyemangati diri kalian dengan pesimisme, karena itu bisa menggerogoti kemampuanmu, tetap fokus bekerja, yakinlah kalian dengan hasil yang kalian kerjakan, pertahankan kinerja yang sudah kita bangun dan jaga jiwa korsa dalam diri kalian."

Dipenghujung arahan serta bimbingannya, Sekda menekankan, "untuk bapak, ibu peserta apel gelar pasukan yang saya banggakan, tidak ada tanggal merah, hari libur, cuti bersama sama kita hari semua sama, tetap siaga." Edward Banjarnahor